Wanita Payudara Besar Itu Cepat Klimaks

Wanita Payudara Besar Itu Cepat Klimaks - Seorang wanita yang memiliki payudara ukuran besar ketika berhubungan intim katanya cepat mencapai puncak (klimaks / orgasme). Benarkah demikian ?

Perlu diketahui bahwa ukuran payudara sering kali dianggap sebagai salah satu faktor yang mendukung agar pria bisa mencapai kepuasan dalam hubungan intim. Pendapat lainya mengatakan, wanita yang mempunyai ukuran payudara besar diyakini bisa lebih mudah mencapai titik orgasme. 

Padahal, cepat atau lama seseorang dalam mencapai puncak atau klimaks itu semua tergantung dari bagaimana cara ia melakukannya.

Ingat "hubungan intim itu ibarat kita sedang naik ke sebuah gunung yang tinggi. Kita bisa sampai di puncak gunung tersebut apabila kita mau belajar dengan tata cara yang benar".

Dengan maksud, sebelum melakukan hubungan intim hendaknya kita melakukan langkah persiapan terlebih dahulu, lalu seperti apa persiapan yang benar ?

1. Pastikan tubuh anda itu dalam keadaan sehat.

Jika anda merasa kurang enak badan hendaknya aktifitas ini ditunda dulu, karena dalam kondisi ini seseorang tidak mempunyai cukup tenaga untuk melakukannya. 

Jadi kemungkinan 80 persen aktifitas ini berhenti di tengah jalan. Kemungkinan yang lain, aktifitas ini bisa memperburuk kondisi kesehataan anda.

2. Lakukan Pemanasan

Sebelum melakukan aktifitas menguras tenaga ini hendaknya kita mencoba memberi sedikit waktu untuk penyesuaian tubuh. Ibaratnya motor sebelum dipakai itu harus dipanasi mesinnya, ini yang dimaksud dengan penyesuaian atau adaptasi tubuh kita. 

Jika anda buru-buru ingin melakukannya tanpa ada langkah pemanasan, kemungkinan aktifitas ini 85 persen akan berhenti di tengah jalan juga. Akibat dari aliran darah kurang lancar.

3. Strategi Atau Tempo Serangan

Ini penting, pada saat melakukan aktifitas ini hendaknya kita berusaha mengatur stategi, maksudnya kita harus tahu kapan waktu untuk menyerang secara cepat dan kapan waktu untuk menyerang secara pelan-pelan. 

Dengan kata lain, naik gunung itu kan jalannya gak selalu lurus ya, ada tanjakan, ada turunan dan berliku-liku, kita akan tahu waktu jalan pelan atau berlari. Kita akan tahu ketika kita sedang melakukannya, jadi amati dan cermati apa yang ada di depan anda.

4. Atur Nafas
Ini yang jarang orang perhatikan, mengatur nafas sebaik mungkin agar kita tidak cepat lelah dan memiliki kesempatan 95 persen untuk mencapai puncak bersama-sama.

Jika tata cara di atas dilakukan dengan benar maka tujuan mencapai titik puncak kepuasan akan segera tercapai.

Membahas kelanjutan soal ini, sebenarnya banyak sekali fakta dan mitos yang beredar di masyarakat luas, dan beberapa anggapan orang tentang hal itu yang akhirnya bisa membuat salah pemahaman. Ini ungkapan dan penjelasan dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpoG MARS :
 
1. Apakah pria harus klimaks lebih dahulu

“Hubungan intim itu apakah harus perempuan dulu yang menyerah atau sebaliknya harus laki-laki ditahan dulu ? Jawabannya itu mitos. Yang paling bagus itu orgasme secara bersama-sama,” kata dr. Boyke.

Supaya bisa klimaks bersamaan, para suami harus melakukan tahapan hubungan intim dengan tepat. Selain itu, ia wajib mengetahui di manakah titik sensitif istri serta paham benar waktu istri menunjukan tanda jelang orgasme.


 

2. Ukuran Alat Kelamin Pria (Mr. P)

“Yang paling sering ialah ukuran mr.p itu menentukan. Meskipun memang ada benarnya, akan tetapi tidak selalu,” jelasnya.

Menurut pendapat dr Boyke, yang paling penting ialah pemahaman para pria ketika melakukan tahapan hubungan intim. Ia menegaskan bahwa perlu adanya permainan pemanasan (foreplay), tanda menjelang klimaks , klimaks, dan sesudahnya.

3. Payudara ukuran besar mudah mencapai klimaks

“Wanita yang memiliki payudara ukuran besar lebih mudah mencapai klimaks daripada wanita yang memiliki ukuran payudara kecil, itu hanya Mitos. Sepanjang payudara wanita itu dirangsang, itu masih bisa, sama saja semuanya. Tergantung dari titik erogennya dirangsang atau tidak,” jelasnya.

4. Wanita hamil dilarang berhubungan intim

“Wanita yang sedang hamil tidak boleh melakukan hubungan intim, itu juga mitos. Melakukan hubungan intim selama itu menyehatkan hubungan antara suami istri, tidak masalah. Boleh-boleh saja mau itu hamil ataupun enggak,” ungkapnya.

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda



Comments