Perbedaan Antara Making Love Dan Having Sex

Perbedaan Antara Making Love Dan Having Sex - Anda semua pasti sudah akrab atau mengenal yang namanya having sex dan making love. Having Sex dan Making Love (ML) adalah suatu peristiwa hubungan intim yang dilakukan oleh sepasang suami istri di atas tempat tidur. 

Pada umumnya, antara having sex dan making love itu terkesan sama, akan tetapi jika dinilai dalam artian luas ini tentu menjadi sesuatu kegiatan yang amat sangat berbeda.

Sama-sama kegiatan sex namun beda arti atau makna "konteks"nya. Anak-anak muda jaman sekarang ini, khususnya di negara Indonesia sering sekali menggunakan istilah ML untuk  menjelaskan suatu hubungan intim dengan pasangan, baik  itu  masih pacaran ataupun sudah menikah. Apakah keduanya sama?  TIDAK!

 1. Having Sex

Adalah suatu perbuatan sex (coitus) yang dilakukan oleh kedua lawan jenis/sejenis Tetapi tanpa dasar rasa Cinta melainkan hanya perasaan Tertarik belaka. Kedua pelaku ini melakukan sex hanya berdasarkan insting birahi, dan hanya melampiaskan hawa nafsu saja.

Mau tau kurang lebih rasanya seperti apa? Anda sekalian pasti pernah menonton Blue Film? Pernahkah anda merasa terpuaskan dengan dengan film-film tersebut? 

Itulah rasanya, puas, nyaman tetapi membuat gelisah. Entah karena perasaan bersalah, ataupun perasaan yang lain.

 2. Making Love
 Adalah suatu peristiwa seksual yang dilakukan kedua pasangan Didasarkan rasa cinta. Perasaan cinta yang mendasari hubungan mereka berdua akan memberikan suatu sensasi yang luar biasa, dan jauh lebih nikmat dibandingkan dengan having sex.

Perpaduan sentuhan kedua lawan jenis yang saling mencintai akan memberikan suatu efek kimiawi pada tubuh kita yang akan berdampak memberikan perasaan bahagia, tenang, damai, nyaman, dan nikmat yang luar biasa.

Para dokter juga sepakat bahwa melakukan sex karena cinta bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.



Pada dasarnya, melakukan hubungan intim itu tujuan utamanya ialah untuk mendapatkan ketenangan hati. Akan tetapi aktifitas ini, sering kali dilakukan hanya karena sebuah tuntutan hawa nafsu. Seseorang bisa melakukan aktifitas ini hingga 4-5 kali dalam sehari. 

Ingat "Nafsu tidak akan pernah berhenti, mengejar kepuasan itu seperti mencari jejak burung yang sedang terbang" Intinya tidak akan pernah ada rasa puas dalam diri manusia.

Sehingga efek samping yang ditimbulkan akibat terlalu sering melakukan hubungan intim ini akan berdampak pada perubahan bentuk tubuh, seperti badan menjadi lebih kurus, berat badan turun drastis, wajah pucat dan bahkan bisa menyebabkan penuaan dini.

Menurut sebagian orang, hubungan intim itu memang terasa nikmat, akan tetapi harus memperhatikan kondisi badan, baik itu dari pihak laki-laki maupun sang perempuan. Jika kemungkinan ada salah satu diantaranya ada yang merasa kurang enak badan atau merasa meriang, tentu aktifitas ini hendaknya jangan dilakukan dahulu. 

Jika suatu saat nanti anda sudah menikah, aktifitas hubungan intim itu sebagai salah satu bentuk penyampaian rasa cinta kita terhadap istri. Jangan melakukannya tanpa mempertimbangkan situasi dan kondisi keduanya. Jangan jadikan aktifitas ini sebagai sebuah kesenangan atau mengejar  kepuasan nafsu. 

Jadikan hubungan intim itu sebagai wujud rasa kasih sayang, sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam hal membahagiakan istri kita, baik itu secara lahir dan bathin'nya. 

Menikah itu sebuah keharusan bagi anda yang sudah berusia 18 tahun keatas. Semakin lama anda menikah, semakin banyak pula dosa-dosa yang anda lakukan. Ingat "Hati kita akan merasa tenang ketika ada istri disamping kita "

Segera Temukan Cinta Sejati Kalian dan Menikahlah !!
 

Karena sebagus apa pun Blue Film yang kalian tonton. Tidak akan bisa menandingi itu semua.

Sumber ;  ------Diadaptasi dari Broadcast Message -----

Best of luck yah !!



Comments