6 Fakta Perbedaan Solid State Drive SSD Dan Hard Disk HDD

6 Fakta Perbedaan Solid State Drive SSD Dan Hard Disk HDD - Bagi anda yang masih berfikir bahwa ssd itu benda mahal, sebenarnya ssd bukan barang mahal, ssd itu suatu benda yang akan membuat komputer anda menjadi terasa lebih mahal.

Pada dasarnya, persoalan mahal atau tidak itu tergantung dari efek apa yang ditimbulkan ketika sudah membeli benda tersebut.

Solid State Drive (SSD) dan Hard Disk (HDD) itu merupakan perangkat yang sama, namun berbeda jenis. Fungsinya sebagai tempat penyimpanan atau biasa dikenal dengan sebutan Storage di dalam komputer atau laptop.

Mungkin beberapa orang masih bingung dan belum mengerti sepenuhnya tentang perangkat keras (Hardware) ini  yang terdapat pada mesin komputer atau Laptop.

Muncul beberapa pertanyaan seperti : Benda apa itu ssd ? Mengapa harus ada ssd, jika hdd juga memiliki fungsi yang sama ?

Nah, pada postingan kali ini kita akan membahas tentang 6 Fakta Perbedaan Solid State Drive SSD Dan Hard Disk HDD, sebagai berikut :

Hard Disk Drive itu bekerja menggunakan cakram magnetis yang berbentuk piringan keras didalamnya, hard disk menyimpan data pada lapisan-lapisan magnetis sehingga kurang tahan lama terhadap guncangan-guncangan ketika motor sedang berputar pada bagian tengahnya. Ini menjadikan hard disk cepat rusak, berbeda sekali dengan SSD.

Solid State Drive menggunakan teknologi non polatiol memoriy's sebagai penyimpanannya, dan ssd menyimpan data pada chip-chip  memory Flash yang saling terhubung satu dengan lainnya. 

Makanya di jaman modern seperti saat ini sudah sepantasnya  kita berpidah ke Solid State Drive SSD.

1. Defragment Hard Disk
Pada harddisk tentunya kita harus melakukan aktifitas defrag untuk membantu mempercepat kinerja harddisk agar lebih optimal. 

Jadi ada akan waktu yang terbuang  jika melakukan defrag hard disk apalagi jika jumlah penyimpanannya cukup banyak. Sedangkan SSD tidak perlu melakukan itu. Karena data yang tersimpan dalam ssd sudah menggunakan chip flash

2. Kecepatan

Solid State Drive SSD menunjukan perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan hard disk. SSD tidak menggunakan piringan.

Kecepatan ssd membaca maupun menulis bisa 10 kali lebih cepat, proses membaca terjadi pada saat data itu diambil dari media penyimpanan, sebaliknya proses menulis itu terjadi saat data di copy atau ditulis ke media penyimpanan lain.

SSD bisa membaca file secara langsung, tidak perlu mencari dimana file itu disimpan, sedangkan hdd harus menunggu proses motor berputar untuk mencari letak data disimpan.  

3. Efek Yang Ditimbulkan
Hdd menerapakan unsur mekanik, sehinga menimbulkan efek samping yang buruk, seperti panas berlebih, konsumsi daya lebih tinggi, putaran motor dan piringan yang  mengeluarkan suara berisik.

Sedangkan SSD  tidak memiliki unsur mekanik, efek yang ditimbulknan adalah panas suhu tidak terlalu tinggi, konsumsi daya listrik kecil atau lebih hemat,
SSD tidak menggunakan putaran motor atau piringan sehingga tidak menimbulkan suara berisik.

 4. Prinsip Kerja

Secara umum  proses pengolahan data pada hard disk dilakukan karena sinergi antara aktifitas mekanik dan elektrik. 

Sedangkan pada ssd dalam memproses data, menulis dan membaca data tidak didukung oleh mekanik, ssd tidak ada komponen mekanis seperti motor, lengan serta piringan yang berputar, ssd hanya terdapat komponen elektronik intergrade circuid (ic) mikrochip dan komponen pendukung elektro lainya seperti kapasitor.

5. Harga
Dari sisi harga ssd terbilang cukup mahal, perbandingan harga SSD dan HDD hampir 5 kali lipat. kingston ssd 120 gb harganya 600 rb, sedangkan hdd 600 ribu dapat 500 gb.

6. Performa
Hard disk menjadi penghambat performa pada komputer atau laptop, sebuah komputer akan menyimpan data di dalam media penyimpanan, pada saat prosesor memanggil data untuk diolah, data harus diambil dari hdd, kemudian hdd akan memutar piringannya untuk mencari data yang diinginkan. 

Setelah ketemu, barulah data ditransfer ke prosesor, proses ini membutuhkanwaktu cukup lama. Dengan kata lain semua proses harus menunggu media penyimpanan terlebih dulu.



Nah, seiring dengan makin kencangnya prosesor atau konektor-konektor penghubung antara prosesor, memory dan storage, hard disk menjadi media penghambat  dalam suatu proses.

Sebuah hard disk mempunyai kecepatan transfer data sekitar 80- 120 MB per detik. sedangkan solid state drive (sata 3) hampir 500 MB per detik.

Jika teman-teman semua menemukan perbedaan yang lain, silahkan meninggalkan komentar di bawah artikel ini.

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda



Comments