Wow, Cacing ini Memiliki Mata Sampai 60 Biji

Wow, Cacing ini Memiliki Mata Sampai 60 Biji - Seekor cacing yang biasa kita lihat untuk memancing mungkin terlihat biasa saja, tapi jika cacing mempunyai banyak mata tentu sungguh luar biasa. 

Cacing bermata 60 biji bukan jumlah sedikit, cacing dengan mata 60 biji ini adalah salah satu mahluk paling aneh yang pernah ditemukan. Para ilmuwan mengungkap spesies baru cacing pipih yang unik. 

Binatang unik ini memiliki 50 sampai 60 mata, yang semuanya berdesakan di tubuhnya yang mini, hanya sepanjang 12 milimeter.

Binatang ini ditemukan di padang rumput dekat Cambridge, Inggris, yang dijuluki "tempat paling terdokumentasi di muka bumi". Cacing tersebut ditemukan oleh Brian Eversham, direktur eksekutif Wildlife Trust untuk Bedfordshire, Cambridgeshire, dan Northamptonshire. 

Invertebrata aneh itu awalnya dianggap sebagai keturunan Antipodean, sekaligus juga kerabat dekat dari spesies yang ditemukan di Irlandia Utara yang disebut Kontikia Andersoni. "Aku mengambil gambar satwa liar pada Minggu pagi lalu beralih ke potongan kayu, dan menjumpai cacing lucu itu," kata dia seperti dimuat Daily Mail.

Eversham menambahkan, cacing yang ia temukan mirip cacing yang ditemukan di Irlandia Utara. "Inggris adalah negara terbaik untuk mendokumentasikan kehidupan satwa liar, sangat tidak biasa untuk menemukan spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya di sini," kata dia. 

Apalagi Inggris, dia menambahkan, tak seperti negara tropis dan wilayah kurang dikenal di dunia di mana jutaan spesies belum terdokumentasikan.

Wow, Cacing ini Memiliki Mata Sampai 60 Biji

 

Atau Selandia baru yang menjadi "pusat" keanekaragaman cacing pipih, yang iklimnya kebetulan sangat mirip dengan Inggris. Sementara Ahli biologi yang relevan, Dr Hugh Jones meyakini, mahluk itu adalah spesies yang benar-benar baru, yang belum pernah dideskripsikan sebelumnya.

Dr Jones, patner ilmiah Museum Sejarah Alam Inggris mengatakan, ia hanya melihat satu contoh lain dari cacing serupa, spesies tunggal yang ditemukan di Belanda April lalu.

 Sementara, seperti dimuat BBC, Jones berharap segera menginvestigasi spesies dengan mempelajari kelamin hewan itu. "Itu alat diagnostik terbaik ketika mengidentifikasi cacing pipih," kata dia.


Salam Persahabatan
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda



Comments