Pemanfaatan Urin Sapi Sebagai Pupuk Cair Organik

Pemanfaatan Urin Sapi Sebagai Pupuk Cair Organik-Sebagian besar rakyat Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Dalam meningkatkan hasil dari pertaniaan tersebut dapat ditentukan dari tingkat kesuburang tanah lahan pertanian. 

Untuk memperbaiki kesuburan tanah, petani biasaanya menggunakan pupuk. Pupuk yang digunakan petani terdiri dari 2 (dua) macam yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik.

Menurut Lingga (1989), secara lengkap menjelaskan bahwa pupuk dibagi menjadi 2 macam yaitu:

Pupuk Anorganik adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik-pabrik pupuk dengan meramu bahan-bahan kimia (anorganic) yang mengandung kadar hara tinggi, misalnya : Pupuk Urea, P (TSP), K (KCP), dan lain-lain.

Pupuk Organik adalah pupuk dengan bahan dasar yang diambil dari alam, memiliki jumlah dan jenis unsur hara yang terkandung secara alami, misalnya : pupuk kandang, kompos, humus, pupuk hijau, dsb.

Seperti yang kita ketahui, baik di media cetak maupun di internet, marak sekali penggunaan istilah "Go Green" yang dimaksudkan bahwa semua yang dimanfaatkan manusia diupayakan bersifat organik. Begitu juga dengan pupuk yang digunakan para petani. 

Dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas akan hasil panen pertanian organik, tidak banyak (petani, peternak) yang memanfaatkan limbah urin sapi sebagai salah satu pupuk yang mereka gunakan.

Padahal, ini sebuah peluang besar, pupuk yang tergolong efisien dan lebih ekonomis. Limbah urin sapi tersebut digunakan sebagai bahan untuk pembuatan pupuk cair organik, yang nantinya bermanfaat bagi petani untuk meningkatkan hasil pertaniannya.

Lingga (1991) melaporkan bahwa jenis dan kandungan unsur hara dari beberapa kotoran hewan ternak (padat dan cair) dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Pemanfaatan Urin Sapi Sebagai Pupuk Cair Organik
Rincian Alat dan Bahan yang harus disediakan : 
a) Alat
  1. Jirigen (kapasitas 5 liter)
  2. Gayung
  3. Corong
  4. Pengaduk
  5. Gelas Ukur
  6. Busa/Penyaringan
  7. Panci
  8. Kompor
  9. Kolam
b) Bahan
  1. Urin Sapi
  2. Molase/tetes tebu/gula pasir/gula merah
  3. EM4 (obat pertanian)
Cara Kerja :
a) Pembuatan Molase Dari Gula Pasir atau Gula Merah
  • Siapkan bahan gula pasir/gula merah sebagai penganti molase 250 g
  • Air sebanyak 250 g
  • Perbandingan gula dan air yaitu 1:1
  • Masukkan air kedalam panci, tunggu hingga air mendidih
  • Masukkan gula kedalam air yang mendidih dan diaduk sampai gula larut
  • Di dinginkan
b) Pembuatan Pupuk Urin Sapi
  • Sapi mengeluarkan urin
  • Urin mengalir ke penampungan kotoran (kolam)
  • Kemudian urin yang berada pada kolam dimasukkan kedalam jirigen dengan menggunakan corong dan diatasnya diberi penyaring
  • Masukkan 10 ml Molase/tetes tebu/gula pasir/gula merah
  • Masukkan 10 ml EM4 (obat pertanian)
  • Aduklah hingga rata dengan pengaduk yang terbuat dari kayu
  • Tutuplah jirigen sampai rapat
  • Tunggulah sampai 7 hari ( catatan : jirigen harus di buka + 2-3 menit per-hari)
  • Siap digunakkan
Pemanfaatan Urin Sapi Sebagai Pupuk Cair Organik
Written by KKN 2013 Desa Maguan, Kec. Ngajum
                 (Universitas Negeri Malang)

Semoga Bermanfaat
Best of Luck yah !!


Comments