Waspada, Virus Pornografi Mengintai Komputer Anda - VIRGINIA – Seorang laki-laki di negara bagian Virginia, Amerika Serikat, ditahan sementara oleh polisi karena di komputernya terdapat beragam konten pornografi, terlebih gambar-gambar pelecehan terhadap anak di bawah umur.
Namun tak berapa lama, ia dibebaskan kembali karena beragam konten pornografi di komputernya berasal dari serangan malware.
Jay Matthew Riley saat itu tengah asyik berselancar di internet menggunakan komputer pribadinya. Tiba-tiba saja dia mendapatkan pop-up yang membuatnya panik, demikian dilansir
The Verge, Minggu (28/7/13).
Dalam pop-up tersebut tertulis “Peringatan dari FBI”, yang menginformasikan bahwa dirinya dituduh sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap anak berdasarkan identifikasi dari komputer miliknya. Pesan dari pop-up menginstruksikan Jay untuk membayar denda atau dapat terkena tuntutan hukum.
Pesan dari FBI tersebut tentu saja palsu. Melainkan hanya sebuah ransomware, tipe dari malware yang mengunci komputer korbannya sampai dia membayar sejumlah uang. Jay tidak percaya dengan pesan palsu dari FBI dan membawa komputernya ke kantor polisi.
Dirinya menjamin tak pernah terlibat pornografi terhadap anak. Namun bertolak belakang dari pernyataanya, pihak polisi malah menemukan berbagai gambar dan informasi-informasi terkait pornografi di komputer Jay.
Laki-laki itu dijerat pasal pelecehan seksual terhadap anak, pasal penyalahgunaan telekomunikasi untuk perdagangan anak, dan pasal penyalahgunaan kebebasan seksual.
Jay akhirnya dibebaskan karena beragam konten pornografi di komputernya terbukti berasal dari
ransomware yang menginfeksi komputer dengan gambar-gambar porno.
 |
| Ilustrasi (Dok: Okezone) |
Pornografi terhadap anak baru-baru ini menjadi perhatian di dunia barat terkait meningkatnya kasus yang dilaporkan. Banyak pihak yang menentang keras hal ini dengan melakukan kampanye anti pornografi dalam berbagai cara. (amr)
Sumber : http://techno.okezone.com
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Comments
Post a Comment