Mitos Tentang Kanker Payudara Wanita

Mitos Tentang Kanker Payudara Wanita - Seperti kita ketahui, penyakit kanker payudara memang sangat mengerikan yang dapat menyebabkan kematian bagi si penderita. Bahkan, penyakit kanker ini sampai sekarang tercatat sebagai penyebab kematian terbanyak bagi kaum wanita setelah penyakit kanker paru-paru.

Oleh sebab itu, sebaiknya bagi anda para wanita untuk lebih mengenal gejala dan ciri-ciri penyakit kanker payudara agar cepat melakukan penanganan secepat mungkin yang tepat dan anda terhindar risiko yang paling berbahaya dari penyakit kanker ini.

Mengapa ?, tentu saja karena hal ini yakni ancaman kanker payudara sangat nyata bagi kaum hawa. Menurut salah satu sumber, American Cancer Association menyatakan kemungkinan wanita terkena kanker payudara itu satu banding delapan orang atau hanya 12 persen saja. Sehingga perlu secepat dan setepat mungkin dalam menanganinya.

Tentang kanker payudara, perlu diketahui bahwa kanker payudara merupakan momok menakautkan bagi wanita sebab kanker payudara ini merupakan kanker paling membunuh di dunia  setidaknnya 519 jiwa melayang akibat kanker payudara setiap tahunya. 

Nah berikut ini ada beberapa mitos unik seputar kanker payudara yang sebaiknya kamu ketahui.

Mitos Tentang Kanker Payudara Wanita

Mau tahu mitos apa aja itu simak beberapa mitos tentang seputar kangker payudara berikut ini. Kita mulai dari pakai bra berkawat menyebabkan kanker payudara, ada anggapan bahwa bra berkawat memampatkan sistem limfatik payudara, menyebabkan racun menumpuk dan menyebabkan kanker payudara. 

Anggapan ini telah banyak dibantah dan dinyatakan tidak ilmiah. Para ahli telah sepakat, jenis bra, maupun ketatnya pakaian tidak memiliki hubungan dengan kanker payudara.

Mitos Tentang Kanker Payudara Wanita

Kanker payudara apakah dipicu faktor keturunan. Faktanya, sekitar 70% wanita yang didiagnosa menderita kanker payudara, tidak memiliki faktor risiko kanker. Hanya saja perlu diperhatikan, jika ada keluarga tingkat pertama (seperti: orang tua, anak, atau saudara kandung) pernah menderita kanker, maka risiko terkena kanker dua kali lipat lebih besar.

Implan sebabkan kanker

Implan payudara tidak memiliki hubungan dengan timbulnya kanker. Hanya saja, ketika melakukan pemeriksaan mammogram (rontgen payudara), kadang perlu lebih banyak sinar-X dibanding wanita yang tidak melakukan implam. Ini karena lapisan di payudara lebih tebal.

Wanita gemuk rentan kanker payudara
 Tidak benar, sebab wanita yang gemuk memiliki risiko kanker yang lebih besar, terutama bagi yang telah menopause atau mengalami kenaikan berat badan di kemudian hari.

Kanker payudara bisa dicegah
Kanker payudara tidak bisa dicegah. Yang bisa dilakukan adalah deteksi dini dengan pemeriksaan rutin, serta mengurangi kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan risiko kanker seperti merokok, mengkonsumsi alkohol. unikbaca.com

Tegangan tinggi pemicu kanker payudara

Sebuah penelitian pada 2003 di Long Island, New York, tidak menemukan hubungan antara penyakit dan medan elektromagnetik yang dipancarkan oleh garis listrik. Sebuah studi sebelumnya yang dilakukan di wilayah Seattle menghasilkan kesimpulan serupa.

Salam Persahabatan
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda


Comments