Benua Amerika dan Eurasia akan Bersatu - Lempeng benua di Bumi terus bergerak. Ini akan membuat
bentuk benua di Bumi saat ini akan berbeda dengan kondisinya nanti.
Para ahli geologi dari Universitas Yale, Amerika Serikat, memperkirakan Benua Amerika akan bertabrakan dengan Benua Eurasia (Eropa dan Asia) pada 50 juta-200 juta tahun mendatang.
Tabrakan akan terjadi
di kutub utara bumi hingga laut Arktik hilang. Kondisi sama akan terjadi pada
benua Australia yang akan menjadi satu dengan Afrika.
Prediksi ini dipublikasikan dalam jurnal Nature pada awal februari. "Pemodelan yang kami lakukan
menunjukan Amerika Selatan akan bergabung dengan Amerika Utara dan menghilangkan Laut
Karibia,” kata Ross Mitchell dari Univesitas Yale kepada BBC.
Pada 300 tahun lalu, Bumi terdiri atas satu superbenua besar
yang disebut Pangea. Akibat aktifitas tektonik Bumi, lempeng Bumi bergerak
saling menjauhi satu sama lain, hingga terbentuk benua-benua seperti saat ini.
Pangea merupakan perkembangan dari superbenua
sebelumnya yang disebut Nuna pada 1,8 miliar tahun lalu dan Rodinia pada
1 miliar tahun.
Superbenua yang nantinya akan terbentuk pasca-tabrakan Benua Amerika dengan Eurasia akan dinamai Amasia. Superbenua baru ini akan
menggabungkan Benua Amerika, Asia, Eropa, Afrika dan Australia.
Hanya Antartika yang diperkirakan tidak bergabung
dalam superbenua baru itu. Namun, para peneliti belum dapat memastikan dimana
dan kapan superbenua Amasia terbentuk. (BBC/MZW)
Sumber : Koran Kompas
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Comments
Post a Comment