Perbedaan Antara Hiperseks dan Libido Tinggi

Perbedaan Antara Hiperseks dan Libido Tinggi-Sebenarnya banyak orang yang masih bingung dengan hal ini. Bagi mereka yang mempunyai gairah seks tinggi merasa setiap kali berasmara 'tensi'nya selalu tinggi, mereka merasa mudah terangsang dan ingin terus-menerus berasmara, tidak peduli dengan siapa pun.

Tidak melakukan hubungan badan dalam sehari saja , mereka merasakan sakit kepala yang luar biasa (pusing tujuh keliling).

Padahal, banyak orang yang mendambakan dapat memiliki libido tinggi seperti gambaran diatas. Karena dengan demikian anda akan perkasa, anda juga akan menjadi orang yang mempunyai daya imaginasi dan kreasi yang tinggi. bukan hanya itu, pasangan anda pun akan turut menikmati kebahagian yang anda rasakan.

Jika seseorang tersebut itu belum menikah, rasa ingin bertemu kekasih hati, memeluknya, menciumnya hingga menikmati sekujur tubuh indahnya akan selalu bergejolak dalam dada. Itu terjadi karena seseorang tersebut bertegangan tinggi sehingga keinginan untuk melampiaskan nafsu tidak dapat terelakkan atau dihindar. Lalu bagaimana dengan orang yang belum mempunyai kekasih alias jomblo ? Apa yang akan terjadi ?

Memiliki libido tinggi adalah suatu anugerah, itu berarti anda dan pasangan anda akan terus dinaungi api asmara yang senantiasa berkobar sepanjang masa. Orang yang memiliki libidotinggi, baik kaumlaki-laki atau perempuan, bukan berarti dia hiperseks. Memang sekilas hampir sama tetapi ada perbedaan yang mendasar.

Orang dikatakan hiperseks bila dia begitu sensitif dengan ransangan dari lawan jenisnya, hasrat untuk bersenggama pun langsung muncul seketika, saat itu juga. Kalau tidak disalurkan maka dia akan mengalami kondisi seperti orang stres.

Seorang hiperseks tidak mampu mengawal diri, dia bisa melakukan hubungan seks lebih banyak dari yang normal. Apabila dalam sehari dia terangsang empat atau lima kali, sedangkan situasinya memungkinkan, maka dia akan melakukan senggama sebanyak itu pula. Bahkan, kalau tidak ada lawan jenis, dia bisa saja melampiaskan nafsu dengan sesama jenisnya, meskipun dia bukan seorang homoseksual.

Ini berbeda dengan orang normal yang mempunyai libido tinggi, orang ini tetap bisa mengendalikan dirinya, pelampiasannya pun dilakukan dengan cara yang wajar. Tidak dengan sembarang orang serta melihat waktu dan kondisi di sekelilingnya. Jika tidak memungkinkan, dia mampu menahannya.

Memang sulit mengidensifikasi diri kita sendiri, apakah termasuk golongan hiperseks atau hanya sekedar berlibido tinggi. Cara paling sederhana untuk mengetahuinya dalah mengan mengukur sejauh mana anda bisa mengendalikan diri.

Salam Persahabatan
Terima Kasih Atas kunjungan Anda