Beberapa Jenis Penyakit Wanita Dan Penyebabnya

Beberapa Jenis Penyakit Wanita Dan Penyebabnya-Bukan hanya menstruasi atau haid yang dihadapi wanita, ada beberapa penyakit yang sering menyerang kaum hawa, untuk itu-lah apa yang dianjurkan Al-Qur’an dan hadits tujuannya tak lain menjaga dan mengembalikan kehormatan serta menjadikan wanita sebagai makhluk yang kuat dan sehat, karena Islam sendiri tahu betul apa yang dirasakan kaum hawa, mulai dari terlahir ke dunia, penyakit sebelum, sesudah menikah dan pasca bersalin, wanita-lah yang rentan dengan penyakit, terutama di bagian organ vital'nya.

Berikut ini beberapa penyakit yang paling sering ditemukan pada wanita, baik ringan ataupun berat.

1. Kanker Leher Rahim (Serviks Uteri)
Tingginya kasus kematian yang disebabkan oleh kanker serviks pada wanita Indonesia karena umumnya baru diketahui setelah stadium lanjut. Di negara maju, kasus kanker serviks sudah agak menurun. Hal ini karena adanya program Papsmear yang dilakukan secara teratur sebagai upaya untuk pencegahan sekunder dan deteksi dini kanker serviks.

Gejala kanker serviks tergantung pada fase pertumbuhan. Pada fase dini (preinvasif) sering tidak menimbulkan gejala atau hanya sedikit sekali gejala, seperti keputihan. Pada fase invasif (lanjut) menyebabkan pendarahan vagina di luar masa haid, sakit dan pendarahan setelah bersenggama, rasa sakit pada daerah panggul, nafsu makan hilang, berat badan hilang, dan anemia karena pendarahan.

Penyebab kanker serviks belum diketahui secara pasti, namun diduga sekitar 95 % oleh sejenis Virus Human Papilloma Virus (HPV), virus ini dapat menular melalui hubungan seksual. Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker serviks, yaitu: sering berganti pasangan hubungan seksual, berhubungan seksual di usia muda, kehamilan berulangkali (sering melahirkan, dan infeksi virus pada serviks.
Beberapa Jenis Penyakit Wanita Dan Penyebabnya
2. Keputihan
Penyebab keputihan antara lain: infeksi oleh mikroorganisme (jamur Candida albicans, bakteri Neisseria gonorrhoea, parasit Trichomonas vaginalis) gangguan keseimbangan hormon, stres dan kelelahan kronis, peradangan alat kelamin, benda asing dalam vagina, atau merupakan gejala adanya penyakit dalam organ kandungan seperti kanker rahim, dan sebagainya. Beberapa penyebab dan efek dari penyakit keputihan dari informasi yang dihimpun berikut ini ;

Jamur Candidas atau Monilia, warnanya putih susu terkadang berwarna sedikit kehitam-hitaman, kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal pada kemaluan. Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Biasanya, kehamilan, penyakit kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan tubuh menjadi pemicu. Bayi yang baru lahir juga bisa tertular keputihan akibat Candida karena saat persalinan tanpa sengaja menelan cairan ibunya yang menderita penyakit tersebut.

Parasit Trichomonas Vaginalis, ditularkan lewat hubungan seks, perlengkapan mandi, atau bibir kloset. Cairan keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit tidak menyebabkan gatal, tapi liang vagina nyeri bila ditekan.
Beberapa Jenis Penyakit Wanita Dan Penyebabnya
Bakteri Gardnella, Infeksi ini menyebabkan rasa gatal dan mengganggu. Warna cairan keabuan, berair, berbuih, dan berbau amis. Beberapa jenis bakteri lain juga memicu munculnya penyakit kelamin seperti sifilis dan gonorrhoea. Dan virus, keputihan akibat infeksi virus juga sering ditimbulkan penyakit kelamin, seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau.

Ini sering pula menjangkiti wanita hamil. Sedang virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. Bentuknya seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Gejala keputihan akibat virus juga bisa menjadi faktor pemicu kanker rahim.

3. Kista
Yaitu suatu kantong abnormal berisi cairan atau setengah cair yang tumbuh dalam indung telur (ovarium). Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker, namun walaupun kista tersebut kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa kanker.

Ciri-ciri kista biasanya rasa sakit yang sangat ketika seorang wanita sedang mengalami menstruasi, yang lebih parahnya penderita bisa sampai pingsan karena menahan sakit yang luar biasa ini. Kista sendiri terdiri dari 2 macam, ada yang berupa cairan ada juga gumpalan, akibat dari kista selain sakit yang sangat ketika menstruasi adalah susah memiliki keturunan.

Penyebab terjadinya kista yaitu terjadinya gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofise, atau indung telur itu sendiri. Kista indung telur timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi. Kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak menunjukan gejala atau rasa sakit, kecuali kalau pecah atau terpuntir yang menyebabkan sakit yang hebat di daerah perut bagian bawah, dan kaku.

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala seperti rasa sakit pada panggul, sakit pinggang, sakit saat berhubungan seksual, pendarahan rahim yang abnormal.

4. Kanker Payudara
Pemyakit pembunuh pertama di dunia bagi wanita, merupakan jenis kanker kedua terbanyak yang menyerang wanita Indonesia. Utamanya menyerang wanita yang telah berumur 40 tahun ke atas. Wanita yang belum pernah melahirkan, mengalami kehamilan pertama di atas usia 35 tahun, tidak pernah menyusui anak, mengalami siklus menstruasi yang panjang (mendapat haid pertama kurang dari 12 tahun dan menopause lebih dari 50 tahun), pernah mendapat radiasi pada payudara, mengalami trauma pada payudara, mempunyai keluarga yang menderita penyakit ini, memiliki resiko tinggi untuk menderita kanker payudara.

Adanya benjolan kecil pada jaringan di sekeliling payudara, terasa keras, adanya kerutan-kerutan pada kulit payudara, keluarnya darah atau nanah dari puting susu, perubahan pada puting susu seperti gatal, terasa terbakar, dan tertarik ke dalam, dapat menjadi tanda-tanda kemungkinan terjadinya kanker payudara. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi faktor yang memegang peranan dalam proses kejadian tumor adalah hormon estrogen.

Memeriksa perubahan yang terjadi pada payudara secara rutin perlu dilakukan, sehingga jika terdeteksi ada kelainan dapat segera diantisipasi. Untuk mendeteksi dini kanker payudara dapat melakukan pemeriksaan sendiri pada payudara setiap bulan (5-7 hari setelah haid), untuk mengetahui apakah ada kelainan atau tidak.
Beberapa Jenis Penyakit Wanita Dan Penyebabnya
Kenali gejalanya, satu sisi payudara terasa sedikit nyeri atau satu sisi punggung terasa pegal dan tidak nyaman. Di bagian payudara diraba terasa ada benjolan sebesar kacang yang tidak menimbulkan rasa sakit, kulit pada benjolan tersebut menonjol dan di bagian dada mencekung atau keriput, puting susu menjadi erosi atau asimetris, kulit di bagian payudara menjadi tebal dan kasar serta pori-pori membesar. Dan puting susu ada cairan (nipple discharge), cairan berdarah.

Semoga Bermanfaat

Comments