Virus Komputer Terkenal Berbahaya Sepanjang Sejarah - Kaspersky Lab (pengucapan bahasa Inggris: [kæsˈpɝːski], atau dalam bahasa Rusia adalah Лаборатория Касперского, Laboratoriya Kasperskovo) adalah perusahaan yang membuat produk atau perangkat lunak anti-virus.
Perusahaan ini dibentuk oleh Natalia Kasperskaya dan bekerja sama dengan Eugene Kaspersky pada 1997, dan menawarkan produk anti-virus, anti-spyware, anti-spam, and anti-penghancur.
Kaspersky Lab adalah perusahaan pribadi yang bermarkas di Moskwa, Rusia dengan kantor cabang regional di Jerman, Perancis, Belanda, Inggris Raya, Polandia, Romania, Swedia, Jepang, Cina, Korea dan Amerika Serikat.
Pada tahun 2005, majalah Red Herring memasukan Kaspersky pada daftar "Red Herring 100 Europe", yang merupakan daftar-daftar 100 perusahaan pribadi di Eropa (termasuk Israel) yang berperan penting bagi inovasi teknologi.
Enjin Kaspersky Anti-Virus juga menopang sejumlah produk keamanan lainnya, seperti Check Point, Bluecoat, Juniper Networks, Sybari (saat ini dimiliki oleh Microsoft), Netintelligence, GFI Software, F-Secure, Borderware, FrontBridge, G-Data, Netasq, dan lainnya.
Secara keseluruhan, lebih dari 120 perusahaan yang melisensikan tekonologi Kaspersky, membuatnya menjadi salah satu engine anti-virus yang paling banyak digunakan.
Dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-15.
Sebuah perusahaan keamanan komputer Kaspersky Lab mengingatkan kembali kepada kita mengenai 15 Virus Komputer Paling berbahaya dan kompleks yang telah menyerang jaringan komputer di seluruh dunia.
Moris merupakan hacker pertama yang dikenai hukuman cyber di Amerika Serikat. Dia dikenai sangsi hukuman 3 tahun masa percobaan, 400 jam comunity service, serta denda sebesar US$ 10.050. Dan saat ini dia bekerja sebagai pengajar komputer di MIT (Massachusests Institute of Technology).
3. Michelangelo
4. Concept
5. Melissa
Pertama kali ditemukan pertama kali pada tahun 1999. Virus Melissa diciptakan oleh David L. Smith. Virus ini menyebar melalui email, dibuat dengan program dasar yang sama persis dengan virus makro Microsoft Word. Virus ini bisa dibilang sebagai infeksi global paling dahsyat. Karena virus Melissa merupakan malware email-massal yang telah menginfeksi 20 persen komputer di seluruh dunia. Akibatnya, email server di seluruh dunia terpaksa ditutup untuk mencegah penyebaran virus.
6. Slammer
Bahkan di Indonesia, setidaknya 6 jaringan ISP dilumpuhkan Slammer. Termasuk jaringan milik Telkom Multimedia yang banyak digunakan oleh ISP-ISP di Indonesia. Kerugian ditaksir mencapai US$ 750 juta disebabkan virus ini.
Sepertinya sasaran utama virus ini adalah Perusahaan piranti lunak terbesar Microsoft. Karena virus ini menyebabkan tertutupnya akses pengguna internet untuk mengunduh di situs Microsoft. Virus ini dapat memutuskan akses internet, sangat canggih dan sulit dihapus. Virus Conficker ini juga menyebar dan memperbanyak diri melaliu USB Flash Drive. Tetapi untuk mencengah penyebarannya ke komputer kita dapat dilakukan dengan mematikan autorun di komputer kita.
12. FakePlayer
Virus ini menyerang ponsel sistem operasi Android. Sebagai virus trojan yang menyebar melalui SMS pada ponsel Android.
13.Stuxtnet
Stuxnet merupakan awal dari perang cyber di internet. Virus jenis malware ini muncul pada pertengahan tahun 2010 yang menyerang Sistem Supervisory Control and Data Acquisition, atau SCADA. Menurut info terbaru yang saya dapatkan, Presiden AS Barack Obama berada dibalik pembuatan virus ini. Awalnya AS menciptakan virus ini untuk menyerang fasilitas nuklir milik Iran. Setelah menyerang fasilitas tersebut, virus ini kemudian menyebar dan menyebabkan kekacauan di jaringan internet seluruh dunia.
Akhirnya, dampak serangan terhadap fasilitas Iran tersebut lebih kecil sementara dampak di tempat lain lebih besar. Salah satu perusahaan antivirus Symantec menyebutkan virus tersebut lebih besar 50 kali lipat dari vrus komputer biasa dan mereka tidak berhasil menemukan sumber virus tersebut.
14. Duqu
Malware ini ditemukan pada awal September 2011 lau. Virus ini diduga ada hubungannya dengan virus Stuxnet. Nama Duqu diberikan oleh peneliti Boldizsar Hungaria Bencsath dari laboratorium CrySyS. Virus ini dapat mengubah nama file data dalam komputer dengan awalan "~DQ".
15. Flame
Adalah dianggap sebagai Virus tercangih sepanjang tahun 2012, sebuah program berbahaya sangat canggih yang secara aktif digunakan sebagai senjata cyber untuk menyerang entitas di beberapa negara.
Para ahli menemukan virus berukuran besar itu hampir sama dengan Stuxnet, yang dilancarkan untuk menyerang komputer para pejabat Iran namun kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Serta telah ditemukan menginfeksi sejumlah sistem komputer di negara-negara Timur Tengah seperti Palestina, Israel, Lebanon, dan Suriah. Malware ini dinamai "Flame" oleh penemunya Kaspersky Lab, Flame ini sendiri memiliki fungsi mata-mata berupa pencurian data dengan berbagai cara dan metode penyebaran yang terkontrol.
Flame adalah attack toolkit yang menggabungkan sifat-sifat backdoor, trojan, dan worm sehingga mampu menggandakan diri lewat jaringan dan media eksternal jika diperintahkan oleh pembuatnya. Begitu berada dalam komputer, malware ini bisa menjalankan serangkaian kegiatan mata-mata dan pencurian data, termasuk merekam ketikan keyboard, merekam percakapan pengguna lewat mikrofon, serta mengambil screenshot apabila terdapat aplikasi tertentu yang dijalankan, seperti instant messenger dan Outlook. Cara Flame menginfeksi komputer masih belum diketahui persis, yang pasti adalah melalui celah keamanan di sistem operasi.
Demikianlah info mengenai 15 Virus Komputer Paling Berbahaya Sepanjang Sejarah yang telah menggemparkan kepanikan global sejak 25 tahun terakhir.
Kaspersky Lab didirikan oleh Eugene Kaspersky dan co-founder pada tahun 1997. Berawal hanya dari 20 karyawan, Kaspersky Lab berkembang menjadi perusahaan keamanan privat terbesar dunia, dengan lebih dari 2.400 karyawan di sekitar 200 negara di seluruh dunia. Mengembangkan konten keamanan dan solusi manajemen ancaman, serta menyediakan keamanan IT untuk lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia, termasuk lebih dari 200.000 perusahaan.
Sumber artikel meliputi:
http://tekno.kompas.com/
http://wikipedia.com/
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Comments
Post a Comment