Benarkah Masturbasi Menjadi Penyebab Timbulnya Jerawat ? Apa itu masturbasi ? Masturbasi, onani, atau rancap adalah perangsangan seksual yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual.
Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan sesuatu objek atau alat, atau kombinasinya. Masturbasi merupakan suatu bentuk autoerotisisme yang paling umum, meskipun ia dapat pula dilakukan dengan bantuan pihak (orang) lain.
Masturbasi secara medis merupakan salah satu bentuk perilaku seksual dimana seorang perempuan ingin melepaskan ketegangan seksualnya dengan cara merangsang sendiri daerah-daerah sensitive pada tubuhnya termasuk organ intim dengan tujuan untuk mencapai kepuasan seksual atau orgasme.
Perilaku ini biasanya dilakukan oleh perempuan yang sudah masuk masa pubertas karena pada saat itu telah aktif hormon seksual (estrogen – progesteron) yang memegang peranan terhadap fungsi seksual seorang perempuan.
Adanya rangsangan (visual, verbal, sentuhan, aroma, audio) yang tidak bisa dikontrol baik yang dicari maupun yang datang tiba-tiba merupakan salah satu alasan seseorang melakukan masturbasi untuk melepas ketegangan seksualnya.
Perilaku masturbasi biasanya menggunakan jari bahkan ‘alat bantu’ yang dianggap bisa memberikan rangsangan pada tempat yang di kehendaki.
Dalam medis, perilaku masturbasi yang memperhatikan unsur kebersihan dan sehat, secara positif bisa dijadikan sebagai sarana seorang perempuan dewasa untuk mengetahui atau mempelajari dimana letak sensitive seksual pada tubuhnya.
Kelak disaat dia sudah masuk masa pernikahan dan sewaktu melakukan hubungan suami istri bisa mempermudah untuk mendapatkan rangsangan.
Masturbasi bisa menyebabkan jerawat merupakan salah satu mitos seputar jerawat yang sudah dipercaya sejak dulu. Tapi yang benar, masturbasi bukanlah penyebab jerawat.
Meskipun hormon seks testosteron merupakan penyebab utama dari jerawat, tetapi terlibat dalam aktivitas seksual tidak memberikan pengaruh pada apa-apa jerawat.
Jerawat sama sekali tidak ada berhubungan dengan masturbasi seperti dilansir About.com. Mitos ini banyak dipercaya karena jerawat pertama kali muncul selama masa pubertas. Pubertas juga merupakan saat yang sama ketika kehidupan seksualitas dan perasaan seksual mulai timbul. Tapi meskipun keduanya mungkin muncul pada waktu bersamaan, jerawat dan kehidupan seks tidak saling berpengaruh.
Jerawat berkembang karena adanya perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh selama masa pubertas. Sebagian besar remaja mengalami jerawat bahkan beberapa orang dewasa juga masih berjerawat. Selain mitos masturbasi, ada beberapa mitos lain seputar jerawat yang masih banyak dipercaya seperti dilansir Health24.
Mitos, coklat dapat menyebabkan jerawat
Coklat seringkali dihubungkan dengan jerawat, karena coklat mengandung jumlah lemak dan minyak sebum tinggi. Mungkin orang berpikir jika mengonsumsi coklat berlebih, tubuh akan berusaha mengurangi lemak dari kelenjar sebaceous yang dihambat pori-porinya sehingga menyebabkan jerawat.
Faktanya, peneliti menyebutkan bahwa coklat tidak ada hubungannya dengan jerawat. Peneliti justru menemukan bahwa coklat memiliki antioksidan ditambah kafein dan bisa memberikan efek relaksasi bagi pikiran orang yang mengonsumsinya.
Selain itu, antioksidan yang terkandung di dalam coklat juga bisa berguna untuk perawatan kulit, sehingga saat ini coklat menjadi bahan masker yang sangat digemari oleh masyarakat.
Makan coklat dalam jumlah cukup tidak akan menimbulkan kerugian apapun. Yang terpenting adalah menghindari makanan yang tinggi kadar gula, karena bisa menyebabkan meningkatnya produksi hormon.
Mitos, hanya remaja yang memiliki jerawat
Faktanya, meski jarang terjadi, ada bayi yang terlahir dengan jerawat dan beberapa orang mengalami jerawat untuk pertama kalinya saat memasuki usia dewasa.
Kebanyakan orang berurusan dengan jerawat, tetapi perempuan dapat mengalaminya hingga menopause. Sebanyak 5 persen perempuan berusia 40 tahun memiliki jerawat, tetapi hanya 1 persen dari pria dalam kelompok usia tersebut.
![]() |
Masturbasi pria yang dilukiskan Édouard-Henri Avril. |
Mitos, jarang membersihkan muka bisa menyebabkan jerawat
Mitos ini mungkin ada benarnya karena jerawat bisa disebabkan karena kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori. Tetapi pada orang yang berkulit kering, terlalu sering membersihkan muka juga bisa menyebabkan kulit semakin kering dan membuat jerawat semakin memburuk.
Mitos, stres dapat menyebabkan jerawat
Faktanya, stres tidak menyebabkan jerawat tetapi jika kulit Anda sudah berjerawat stres dapat memperburuknya.
Sumber artikel meliputi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Masturbasi
http://infosukasuka.blogspot.com/2012/04/apa-itu-masturbasi-dan-dampaknya-buat.html
Salam Persahabatan
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Comments
Post a Comment