Sebuah Cerita Untuk Kita Renungkan

Sebuah Cerita Untuk Kita Renungkan-Banyak orang berkata, Hidup adalah Sebuah Perjuangan, benarkah itu ? Perjuangan seperti apakah yang dimaksud itu semua ? 

Setiap orang pasti ingin hidup bahagia, akan tetapi untuk meraih kebahagiaan,  kita harus rela menjalani penderitaan dan pengorbanan. 

Menerima segala sesuatu yang telah terjadi dengan ikhlas, tabah dan tawakal. ingat, segala sesuatu tidak ada yang instant !!

Di bawah ini ada sebuah cerita yang mungkin bisa menjadi renungan untuk kita semua

Suatu hari, seorang motivator terkenal membuka seminarnya dengan cara unik.

Sambil memegang uang pecahan AS $ 100, ia bertanya kepada hadirin, “Siapa yang mau uang ini?”

Tampak banyak tangan diacungkan, pertanda banyak yang minat.

“Saya akan berikan uang ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini.”

Ia berdiri mendekati hadirin.

Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat.

Lalu bertanya lagi, “Siapa yang masih mau uang ini?”

Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.

“Baiklah,” jawabnya, “apa jadinya bila saya melakukan ini?” ujarnya sambil menjatuhkan uang ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya. :gila:

Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.

“Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?”

Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.

“Hadirin sekalian, Anda baru saja mendapatkan sebuah pelajaran penting.

Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya.

Biarpun lecek dan kotor, uang ini tetap bernilai 100 dolar.”

Dalam kehidupan ini, kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita.

Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti.

Padahal apapun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda.

Sebuah Cerita Untuk Kita Renungkan

Jadi, setiap kali merasa diri tak berarti, Ingatlah akan selembar uang 100 dolar tersebut !!
Jangan pernah lupa – Anda adalah Spesial. You're the best.. My Friends !!




Cerita Kedua-Seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta

Si Pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.
“Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta?” tanya si Pemuda.
“Oh… Saya mau ke Jakarta terus “Connecting Flight” ke Singapore nengokin anak saya yang kedua” jawab ibu itu.
“Wouw….. hebat sekali putra ibu, pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu merenung.
Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.
“Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya Bu? Bagaimana dengan adik-adiknya?”

“Oh ya tentu”, si Ibu melanjutkan ceritanya
“Anak saya yang ketiga seorang Dokter di Malang,
yang keempat Kerja di Perkebunan di Lampung,
yang kelima menjadi Arsitek di Jakarta.
yang keenam menjadi Kepala Cabang Bank di Purwokerto.
yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.”
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh.

“Terus bagaimana dengan anak pertama ibu?”
Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab.
“Anak saya yang pertama menjadi Petani di Godean Jogja nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar”

Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani?”

Dengan tersenyum ibu itu menjawab, “Ooo …tidak tidak begitu nak… Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”


Sebuah Cerita Untuk Kita Renungkan

Today’s Lesson :
Everybody in the world is a important person!!!
Open your eyes…Your heart…Your mind..Your point of view…
Because we can’t make summary before read “The Book” completely.
The Wise Person Says…
The More Important Thing Is Not Who You're But What You Have Been Doing…?

Best of  luck, yah !!


Comments