Nasehat Seorang Ayah

Nasehat Seorang Ayah - Seperti yang kita ketahui, menjadi seorang ayah tidaklah mudah, bertanggung jawab penuh terhadap anak dan istrinya merupakan kewajiban bagi kepala keluarga. Baik buruknya tingkah laku seorang ayah akan menjadi contoh nyata bagi anaknya.

Pepatah lama mengatakan " Buah jatuh tak jauh dari pohonnya" benarkah demikian ? Bagaimana jika pohon itu tumbuh di pinggir sungai, saat buah'nya jatuh pastilah ikut hanyut terbawa arus sungai yang begitu deras.

Menjadi seorang ayah harus siap meninggalkan "kesenangan anak muda" khususnya kebiasaan negatif, seperti : hidup foya-foya, hura-hura, begadang, hidup bagaikan kelelawar "siang dijadikan malam dan begitu juga sebaliknya"

Perlu kita ketahui, adanya tulisan ini hanya sekedar berbagi nasehat bukan maksud menggurui.

Sewaktu saya masih berusia 12 tahun, sama seperti anak kecil pada umumnya yaitu melakukan kesalahan maupun kenakalan yang mungkin membuat orang tua marah, malu pada tetangga sekitar. Besar kecilnya sebuah kesalahan tergantung dari segi mana kita melihatnya.



Nasehat Seorang Ayah

Singkat cerita, setelah melakukan kesalahan itu, malamnya ayah mengantarkanku tidur, sembari menunggu sejenak sampai aku tertidur, nah sebelum aku tertidur, ayah berkata :

Nasehat Seorang Ayah

Anakku, jika besok kamu tidak terbangun dari tidurmu
Jika malam ini adalah hari terakhirmu tinggal di bumi
aku hanya ingin tahu, apakah kamu merasa bangga atas segala yang telah kamu lakukan selama ini, karena jika tidak, segeralah bertobat, belajarlah dari sebuah kesalahan itu sendiri, dan berikan yang terbaik dalam hidup ini.


Salam Persahabatan
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda


Comments