Hati-Hati, Payudara Besar Rawan Terkena Kanker

Hati-Hati, Payudara Besar Rawan Terkena Kanker - Seperti yang kita ketahui, kanker payudara menjadi ancaman serius bagi kaum perempuan, khususnya yang memiliki ukuran payudara super besar.

Sering kita jumpai diberbagai media massa, banyak sekali remaja perempuan yang ingin memperbesar ukuran payudaranya dengan tujuan hanya sekedar mencari perhatian dari lingkungan sekitarnya. 

Segala cara akan dilakukan agar keinginannya tercapai, seperti : Suntik silikon, obat/cream pembesar payudara, pemompa payudara dan lain-lain.


Hati-Hati, Payudara Besar Rawan Terkena Kanker

 Memang ada sebagian wanita yang berhasil memperbesar ukuran payudara dengan melakukan cara diatas, akan tetapi, pernahkah anda tahu akan dampak negatif bagi kesehatan payudara ?


Ingin tampil seksi dan mempesona malah terkena kanker, kan gk lucu ya ?

 

Hati-Hati, Payudara Besar Rawan Terkena Kanker


Menurut sebagian orang berpendapat, kanker payudara terjadi akibat pemakaian obat-obatan atau bahan kimia yang secara lambat laun akan merusak sel-sel di dalam kelenjar payudara sehingga terjadi pembudukan.

Ada juga yang berpendapat bahwa kanker payudara bermula dari ASI yang tidak dikeluarkan tepat pada waktunya. Sebagai contoh : saat ibu-ibu baru melahirkan, ASI "wajib" diberikan kepada sang bayi (selama 2 tahun). 

Nah, kebanyakan kaum ibu-ibu sekarang ini justru gak mau repot menyusui dang bayi dengan alasan untuk menjaga penampilan serta keindahan lekuk tubuhnya,, hmmm,, luar biasa,,,!!


Hati-Hati, Payudara Besar Rawan Terkena Kanker

 

Pada umumnya, kanker payudara dialami oleh wanita yang sudah berusia 45 tahun ke atas.
Solusi mencegah terkena kanker payudara :

  1. Pola makan teratur san penuhi gizi seimbang, 4 sehat 5 sempurna.
  2. Hindari pemakaian bahan kimia berlebih.
  3. Bagi ibu baru melahirkan, berikan ASI pada sang bayi sampai umur 2 tahun.
  4. Lakukan perawatan/check up 6 bulan sekali untuk mendeteksi penyakit sejak dini.

Semoga Bermanfaat
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda


Comments