Berita Mengenai Planet Mirip BUMI Dan Ancaman Asteroid Tabrak Bumi di Tahun 2040-California-Kompas.com-Planet yang benar-benar mirip Bumi diperkirakan bakal ditemukan pada tahun 2013. Penemuan akan membuka mata manusia, membuat manusia berpikir kembali akan keistimewaan Bumi.
"Saya sangat yakin bahwa kembaran Bumi pertama akan ditemukan tahun depan (2013-red)," kata Abel Mendez, astronom yang menjalankan Planetrary Habitability Laboratory di University of Puerto Rico di Arecibo, seperti dikutip Space, Kamis (27/12/2012).
Astronom menemukan eksoplanet pertama kali pada tahun 1995. Sejak saat itu, telah ditemukan 800 eksoplanet. Sementara itu, wahana antariksa Kepler telah menemukan 2.300-an kandidat eksoplanet yang siap dikonfirmasi kelayakan huninya.
Tahun 2012, banyak planet yang dinyatakan layak huni ditemukan. Desember lalu, astronom mengonfirmasi planet Kepler 22b.
Astronom juga menemukan planet layak huni yang mengorbit bintang bernama Tau Ceti, berjarak 12 tahun cahaya dari Bumi.
Dari banyak planet diduga layak huni ditemukan, banyak yang ukuran, massa, gravitasi ataupun penyusunnya sama seperti Bumi.
Planet yang mengorbit Tau Ceti misalnya, belum diketahui apakah merupakan planet batuan atau gas.
Meski demikian, astronom yakin bahwa Bumi tidak istimewa. "Planet pertama dengan ukuran, orbit, dan incident stellar flux sesuai dengan kehidupan kemungkinan akan ditemukan pada tahun 2013," papar Geoff Marcy, astronom dari University of California, Berkeley.
Wahana Kepler diperkirakan akan sangat berperan dalam penemuan kembaran Bumi. Selain itu, ada juga instrumen High Accuracy Radial velocity Planet Searchern (HARPS) di European Southern Observatory di Cile yang juga berperan.

Dilansir Spacedaily, Rabu (26/12/2012), sebelumnya, ilmuwan NASA telah mengungkap asteroid 2011 AG5 yang berpotensi menabrak Bumi dengan prosentase 0,2 persen. Kini, ilmuwan akan melakukan observasi lebih mendalam untuk mengetahui secara rinci mengenai asal-usul asteroid besar tersebut.
Astronom dari University of Hawaii, Dave Tholen, Richard Wainscoat dan Marco Micheli, menggunakan telesop Gemini berukuran panjang 8 meter di Mauna Kea, Hawaii. Untuk meningkatkan pengetahuan para peneliti, observasi Gemini juga akan mengamati variasi kecerahan asteroid dan gerakkan putar benda luar angkasa tersebut.
Gemini dikelola oleh Association of Universities for Research in Astronomy (AURA). Setelah analisis astrometrik oleh tim di Hawaii, semua hasil pengamatan akan dikirim ke International Astronomical Union's Minor Planet Center di Cambridge, Massachusetts.
Di awal 2012, NASA NEO Program Office membawa analisis pembelokkan untuk dampak potensial 2011 AG5 di 2040. Peneliti akan terus mengamati pergerakkan asteroid ini di 2012 dan 2013, sehingga objek tersebut dapat lebih mampu dikenali.
Bila potensi terkait dampak asteroid terhadap Bumi ini telah dikonfirmasi, peluang dampaknya bisa meningkat. Namun, menurut hasil pengamatan yang dirilis pada Mei 2012, menunjukkan bahwa asteroid tersebut tidak akan sampai mendarat di Bumi.
Semua media informasi, baik cetak maupun bukan, selalu memberitakan tentang adanya planet mirip bumi dan berita tentang Ancaman asteroid tabrak bumi.
Pertanyaan kita sebagai orang kecil/ sebagai rakyat jelata :
Benarkah berita itu semua ? Atau itu semua hanya mitos belaka ? Ataukah hanya sekedar mencari sensasi belaka. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari media informasi yang ada di negeri ini!!
Sumber artikel :
http://www.kompas.com
http://sains.kompas.com/read/2013/01/02/17270519/Bumi.Kedua.Bakal.Ditemukan.Tahun.Ini
Comments
Post a Comment