Cara Meringankan Kebiasaan Mendengkur Ketika Tidur (Ngorok)

Cara Meringankan Kebiasaan Mendengkur Ketika Tidur (Ngorok)-Meski pada tingkat ringan mendengkur tidak mengundang risiko kesehatan, kebiasaan mengorok ini bisa menurunkan kualitas hidup. 

Tidak hanya mengganggu orang yang tidur satu ruangan dengannya, tetapi tidak sedikit penderita dengkur yang juga mengalami sleep apnea atau tersumbatnya jalan napas selama beberapa detik. Akibatnya, suplai oksigen ke otak menjadi berkurang.

Mungkin Anda termasuk dari 40 persen orang dewasa yang sering mengeluarkan napas berat dengan bunyi seperti geram seekor beruang ketika tidur. Banyak hal yang menyebabkan seseorang mendengkur, dari hiung tersumbat, sampai adanya tonsil yang membesar.

Jaman sekarang sudah banyak dokter ahli yang mampu mengatasi masalah gangguan tidur ini. Namun ada beberapa cara alami untuk meringankannya :

1. Atur pola tidur
Pola tidur yang buruk, seperti kebiasaan bekerja lembur sehingga kurang tidur, bisa membuat tubuh kelelahan. Akibatnya saat tiba waktunya tidur, Anda akan memasuki tidur yang dalam dan lama sehingga otot-otot jadi mengendur dan lemas kemudian memicu dengkuran.

2. Ubah posisi tidur
Tidur dalam posisi telentang akan membuat pangkal lidah dan langit-langit mulut “runtuh” ke membran tenggorokan sehingga menyebabkan getaran suara selama kita tidur. “Tidur dengan posisi miring bisa membuat perbedaan besar bagi orang yang terbiasa mengorok,” kata Sudhansu Chokroverty dari Clinical Neurophysiology and Sleep Medicine, AS

Cara lainnya adalah dengan meninggikan bagian kepala saat tidur dengan cara mengganjal bagian bawah kaki tempat tidur.

3. Hindari alkohol
Alkohol menyebabkan otot-otot dalam jalan napas menjadi terlalu santai. Demikian juga halnya dengan obat-obatan penenang dan obat tidur.

4. Kurangi berat badan
Mengurangi berat badan bisa membantu pada sebagian orang karena nyatanya banyak juga orang kurus yang tidurnya mengorok. Namun, menurut ahli mendengkur, Daniel P Slaugher, bila Anda mulai mendengkur ketika tubuh menggemuk, maka mengurangi bobot tubuh akan membantu. “Bila terdapat tumpukan lemak di sekitar leher, diameter tenggorokan akan terdesak sehingga bisa memicu ngorok,” katanya.

5. Ganti bantal

Alergen di kamar tidur dan bantal mungkin berpengaruh pada terjadinya ngorok. Menurut Slaughter, tungau debu bisa berakumulasi di bantal dan menyebabkan reaksi alergi yang memicu dengkuran. 

Untuk mengurangi alergen di tempat tidur, cucilah bantal Anda dan jemur di bawah sinar matahari minimal seminggu sekali. Selain itu, jagalah agar hewan kesayangan tidak tidur satu kamar dengan Anda.

6. Cukup cairan

Minumlah cukup cairan setiap hari. “Sekresi di hidung dan langit-langit mulut menjadi lengket ketika Anda dehidrasi. Hal ini menimbulkan dengkuran,” kata Slaughter.

7. Matikan rokok

Asap rokok membuat jaringan-jaringan, baik di tenggorokan maupun hidung, mengalami iritasi, sampai bengkak dan menyumbat aliran udara.

 Hal-Hal Yang Perlu Kita Hindari Ketika Tidur


1. Jangan tidur dengan selingkuhan: hal ini menyebabkan anda bisa terkena berbagai penyakit(aids, sipilis, dsb) dan parahnya, kalau yang anda selingkuhi sudah punya pasangan : 

 


2. Jangan tidur memakai bra: pemakaian BH diatas 12 jam dapat menyebabkan kanker payudara

 

 

3. Jangan tidur membawa hape ke ranjang: gelombang magnet yg ditimbulkan hape dapat merusak sistem syaraf

 

4. Jangan tidur memakai make up: hal ini menyebabkan kulit kita sulit bernafas

 

 

6. Jangan coba jadi polisi tidur: tau sendiri kan akibatnya?


5. Jangan tidur memakai jam tangan: jam tangan menimbulkan radioaktif, walau sedikit, kalo lama memakainya bisa bahaya

 

 

Semaga Bermanfaat !!


Comments